1. Apple
Nilai merek: US$153,3 miliar.
Ini adalah merek yang memiliki nilai paling mahal di dunia saat ini. Apple dianggap sukses menjadi sebuah merek yang banyak mengalami pertumbuhan yang ditandai dengan berbagai inovasi dari produk iPad2.
Merek Apple juga dianggap komplit karena berhasil memasukkan budaya pop, serta menciptakan kesadaran ekstra tinggi. Pengetahuan masyarakat yang tinggi pada produk Apple tentunya identik dengan harga (uang).
Produk Apple yang semakin terkenal di masyarakat internasional juga terbukti dari meningkatnya nilai merek Apple sebesar 84 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
2. Google
Nilai merek: US$111,5 miliar.
Perusahaan penyedia jasa pencarian di internet ini menghadapi kemunduran dalam meluncurkan program baru maupun upayanya melakukan ekspansi bisnis di China. Namun, Google masih tercatat sebagai merek raksasa yang masuk dalam kategori merek teknologi yang paling diinginkan berbagai pihak, merek paling terpercaya dan banyak direkomendasikan.
Kemunduran Google juga terlihat dari nilai merek yang mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu sebesar minus dua persen.
Google Android, salah satu program sistem operasi telepon genggam, telah mencetak sukses besar, dan menjadi platform telepon genggam cerdas (smartphone) yang paling laku.
3. IBM
Nilai merek: US$100,8 miliar.
Perusahaaan raksasa yang bergerak di bidang teknologi informasi ini tidak terlalu banyak melakukan ekspansi bisnisnya. IBM hanya berusaha untuk terus menjadi perusahaan penyedia komputer terbesar di dunia.
Aksi tantangan antara supercomputer dan manusia yang terkenal dengan istilah The Watson-Jeoprady secara meyakinkan telah mengangkat publisitas dari perusahaan itu.
Jika dibandingkan tahun sebelumnya, IBM merupakan salah satu merek yang mengalami pertumbuhan nilai sebesar 17 persen.
4. McDonald’s
Nilai merek: US$81 miliar.
Jika dibandingkan dengan posisinya tahun lalu, nilai merek McDonald’s tumbuh sebesar 23 persen. McDonald’s sebagai waralaba perusahaan makanan raksasa di dunia terus melakukan ekspansi bisnisnya ke berbagai belahan dunia. Tujuannya, tak lain dan tak bukan, untuk menemukan permintaan baru dari masyarakat di belahan Rusia dan meningkatkan permintaan dari China.
5. Microsoft
Nilai merek: US$78,2 miliar.
Saat ini, sistem operasi Windows 7 mencatat sukses besar. Di bagian lain, sistem video games dari Microsoft juga semakin populer dibanding sebelumnya, dan sekarang sedang mengembangkan platform berbasis Azure untuk digunakan pada pengembangan IOS.
Meski demikian, tidak sampai setahun, Microsoft sudah berusaha untuk mempertahankan agar pangsa pasar tidak terus turun. Nilai merek Microsoft tahun ini diperkirakan naik dua persen dibandingkan tahun sebelumnya.
6. Coca Cola
Nilai merek: US$73,8 miliar.
Coca Cola diketahui memiliki pendapatan terbesar setelah mampu menguasai pasar dunia. Catatan terakhir menunjukkan pendapatan terbesar Coca Cola berasal dari Rusia dengan kontribusi mencapai 24 persen. Jika dibandingkan dengan posisinya tahun lalu, nilai merek Coca Cola tahun ini tumbuh 8 persen.
7. AT&T
Nilai merek: US$69,9 miliar.
AT&T memiliki uang yang cukup banyak setelah menjalin kerja sama dengan iPhone. Namun, pangsa pasar mereka akan sedikit terganggu setelah iPhone membuka kerja sama dengan Verizon. Hingga saat ini, AT&T masih tercatat sebagai operator telepon kabel terbesar di Amerika Serikat.
0 komentar:
Posting Komentar